





Tidak dapat kubayangkan jika tanpa kemurahanNya maka Manusia hanya akan meninggalkan sebuah cerita lama dalam bentuk kenangan masa lalu, bahwa manusia pernah saling membutuhkan, saling memuji diantara diri mereka sendiri.
Benar apa yang telah tertulis, sekalipun aku memiliki semua bahasa manusia, sekalipun aku memiliki bahasa-bahasa malaikat yang paling kudus sekalipun, tapi jika tanpa Kasih aku sama seperti gong yang berkumandang dan canang yang bergemerincing.
Sekalipun aku memiliki Iman yang bisa memindahkan gunung sekalipun, tapi jika aku tidak memiliki kasih, aku sama sekali tidak berguna. Sudah begitu banyak kuupayakan untuk hidup berkenan kepadaNya baik ketika aku sendirian, entah mungkin juga ketika aku berada diantara beragamnya sesamaku manusia, tidak pernah kutemukan yang lebih besar daripada kasih, sekalipun aku belum mengetahui bagaimana wujud Kasih itu, tetapi apa yang telah kualami dimasa-masa lalu menyaksikan keberadaanNya, bahwa Dia benar2 ada didalam keterpurukankanku.
Aku tahu apa arti sebuah kemenangan, seperti yang aku ketahui tentang kekalahan, aku tahu apa artinya sebuah pujian, seperti yang aku ketahui tentang apa itu umpatan, cacian, dan cercaan, bahwa semua keadaan itu ternyata tidak ada bedanya bila tanpa kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trima kasih sebelumnya jika para pembaca dan para peminat blog saya yang sederhana ini atas atensinya. Semua yang sudah saya tuangkan di blog ini bukanlah kebenaran dengan harga mati, melainkan sebuah ungkapan hati yang masih perlu disempurnakan lagi dengan sudut pandang yang berbeda dari para pembaca. Untuk itulah fasilitas kolom komentar ini saya gunakan supaya kita semua bisa menemukan yang benar untuk kepentingan bersama.