
"Hanya oleh dusta saja hidup ini masih tertampak seperti semua yang bisa kita pikirkan tentang kehidupan itu sendiri. Bukankah kebenaran seperti sebuah buku yang dibuka lembaran demi lembaran kepada maksud dan tujuan yang sebenarnya, ketika satu persatu semua yang bisa kita pikirkan, rasakan, perkatakan dan perbuat tentang Dia, seperti dilucuti satu persatu, supaya hanya KehendakNya yang sempurna-lah yang jadi"
Bukankah hanya pada DIA saja Sang Kehidupan itu ada, sebuah keadaan hidup yang telah ditampakan kedalam hati kita dalam keadaanNya yang sepadan dengan keadaan lahiriah kita, supaya Dia menjadi jalan sampai maut dan ketakutan karena dosa itu ditiadakan dari antara kita pada akhirnya.
Aku sudah menyaksikan didalam keseharianku bahwa ketakutan, kecemasan, kelemahan dsbnya sudah menjadi kodrat dalam kehidupan manusia. Aku menimbang bahwa semua itu bukan sebuah (suatu) perbuatan yang dilakukan oleh orang per orang, melainkan sebuah keadaan atau potensi yang hanya identik dengan maut yang ada didalam semua mahluk hidup, sebuah keadaan yang justru sangat bertentangan (tidak diinginkan oleh siapapun) sekalipun semua manusia kelak akan mengalami dalam hal berhadapan dengan maut itu.
Persoalannya adalah kekuatan apa yang dapat melepaskan manusia dari keadaan tersebut, selain menerima kebenarannya seraya mengakui dihadapan Sang Pencipta kehidupan, bahwa jika kita percaya kepadaNya serta mewujudkan percaya itu kedalam bentuk mau mengakui bahwa kehendak "Kehidupan" itu jauh lebih kuat dibanding kehendak kita yang sarat dengan ketakutan oleh karena maut itu sendiri.
Yesus:"Bapa ... kalau boleh lalukan cawan (murka) ini daripadaKu, tetapi bukan kehendakKu yang jadi, kehendakMu-lah yang jadi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trima kasih sebelumnya jika para pembaca dan para peminat blog saya yang sederhana ini atas atensinya. Semua yang sudah saya tuangkan di blog ini bukanlah kebenaran dengan harga mati, melainkan sebuah ungkapan hati yang masih perlu disempurnakan lagi dengan sudut pandang yang berbeda dari para pembaca. Untuk itulah fasilitas kolom komentar ini saya gunakan supaya kita semua bisa menemukan yang benar untuk kepentingan bersama.