




Kapan pesta pora ini berakhir? .. sebuah pertanyaan yang mungkin pernah merasuk amat dalam didalam diri seorang Nabi yang bernama Nuh, ketika menyaksikan umat manusia dizamannya lupa kepada satu hal yang paling pokok (mereka menista kebenaran & perbuatan Hambanya dalam bentuk penolakan) , bahwa terang kehidupan itu bukan berasal dari apa yang sanggup mereka pikirkan dan perbuat, hanya oleh semata-mata karena mereka belum pernah melihat asal-usul bumi tempat mereka berpijak.
Entah itu Air yang bisa menenggelamkan segala sesuatu atau entah itu Api cobaan kelak, yang bisa menghanguskan segala sesuatu, yang jelas memang mereka saat itu memang benar2 sengaja tidak mau tahu terhadap keadaan yang sudah pasti belum pernah mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri, sekalipun kepada mereka telah dinyatakan dalam bentuk dihadirkannya seorang utusan Tuhan dengan proyek "Membangun sebuah Bahtera diatas Gunung!"berikut peringatan2 yang berhubungan dengan kenapa bahtera itu dibangun diatas gunung.
Persoalannya adalah apakah penolakan mereka terhadap kebenaran adalah sebuah peluang bagiku untuk menghujat kedegilan hati mereka? Aku lebih memilih untuk berkata "Tidak" karena aku sadar aku dulu juga bagian dari mereka, sekalipun perbuatan mereka dan perbuatanku dimasa lalu dipisahkan oleh waktu yang cukup panjang, aku sadar bahwa karena kebenaran itu sangat mulia dan sempurna, maka sampai kapanpun jika Tuhan tidak bermurah hati, tidak ada seorang Manusiapun yang sanggup meluputkan dirinya dari kedegilan hati dihadapan Sang Kebenaran.
Aku lebih memilih untuk lebih banyak lagi merenungkan dan mengoreksi diri lebih banyak lagi, ketika aku ingat ada sesamaku Manusia ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trima kasih sebelumnya jika para pembaca dan para peminat blog saya yang sederhana ini atas atensinya. Semua yang sudah saya tuangkan di blog ini bukanlah kebenaran dengan harga mati, melainkan sebuah ungkapan hati yang masih perlu disempurnakan lagi dengan sudut pandang yang berbeda dari para pembaca. Untuk itulah fasilitas kolom komentar ini saya gunakan supaya kita semua bisa menemukan yang benar untuk kepentingan bersama.