
Ga selamanya kehadiran anak2 dalam ibadah menimbulkan masalah, adakalanya mereka menemukan dunianya, ketika mereka mulai menyadari bahwa, tidak sia2 mereka diajar untuk menghormati orang tua mereka masing-masing.
Agape bukan sekedar kata yang dihafal, juga bukan sebuah kalimat bermakna tentang sebuah persahabatan yang bisa kita pikirkan sebagaimana layaknya sebuah persahabatan yang kita idamkan. Karena Dia adalah sebuah keadaan hidup yang tidak pernah bisa dilihat dengan mata, tidak juga bisa kita dengar dengan telinga, dan tidak seorangpun manusia bisa menyimpanNya dalam hati, selain diberikan kepada siapa mereka yang mengasihi Dia.
1. Keruwetan terjadi karena orang mencari rantai sebab-akibat sepanjang
mungkin, sehingga ujung rantainya berada ditempat di mana dia
menghendakinya.
2. Anehnya, keruwetan juga muncul karena orang hanya mencari SATU
rantai sebab akibat saja.
3. Orang lebih menyukai analisa yang canggih daripada analisa yang sederhana,
Sayangnya, kecanggihan diciptakan dengan cara menciptakan
keruwetan.
4. Banyak orang terjun ke jalan pencarian kebenaran, tetapi tidak ingin
melihat kenyataan sebagaimana adanya. Untuk mencegah hal itu, orang
memulai perjalanan dengan satu paket kesimpulan yang sudah jadi. Tentu
saja akan terjadi perbenturan antara kesimpulan yang sudah jadi dengan
kenyataan sebagaimana adanya. Karena itu, perlu diciptakan berbagai
keruwetan untuk memenangkan kesimpulan yang sudah jadi tadi. Melalui
keruwetan itu, realita menjadi cocok dengan kesimpulan yang sudah
disiapkan sebelumnya!
5. Orang ingin menjadi yang terpenting dan keluar sebagai pemenang.
Memang benar ada berbagai kompetisi di dunia ini. Tetapi orang lupa
bahwa kompetisi hanyalah alat untuk “menarik keluar” apa yang terbaik
yang bisa dikerjakan semua orang, dan bukannya menyaring umat manusia
menjadi dua golongan: yang menang dan yang kalah! Keruwetan terjadi
karena kompetisi tidak lagi menjadi sarana untuk melalukan yang
terbaik, tetapi menjadi saluran ego dan kesombongan belaka.
6. Banyak orang telah menjadikan agama sebagai salah satu penyumbang
keruwetan terbesar. Mengapa? Sebab, orang melihat bahwa harus ada
“agama pemenang” dan “agama yang kalah”. Dan bukannya memandang agama
sebagai sarana untuk “menarik keluar” apa yang terbaik yang dapat
disumbangkan oleh seorang manusia kepada SELURUH umat manusia, dan
dengan demikian kepada Tuhan.
7. Oleh alasan yang sama dengan no (6) di atas, orang telah menjadikan
politik sebagai salah satu sumber keruwetan terbesar juga.
8. Yang dapat berubah menjadi lebih baik adalah individu-individu.
Dengan demikian setiap orang mestinya mulai dengan mengubah dirinya
menjadi lebih baik, hari demi hari. Keruwetan dimulai ketika orang
menuntut bahwa perubahan dimulai dari orang lain, atau karena orang
menuntut bahwa perubahan dimulai dari unit terbesar, misalnya negara,
bangsa, atau masyarakat. Dan keruwetan menjadi lebih meluas, karena
orang lebih menuntut lagi bahwa perubahan dimulai dari negara LAIN,
bangsa LAIN, atau masyarakat LAIN!
9. Sebenarnya orang menghendaki sikap obyektif. Keruwetan terjadi
karena sangat sulit untuk bersikap obyektif kepada diri sendiri atau
golongan sendiri. Lebih mudah untuk obyektif terhadap orang lain,
golongan lain, terutama orang atau golongan yang tidak disukai.
10. Kesempurnaan sejati bukanlah pencapaian yang terjadi sekali untuk
selama-lamanya, tetapi berwujud perubahan yang terjadi terus menerus.
Keruwetan muncul karena kesempurnaan dipandang sebagai sesuatu sesuatu
yang statik, yang hanya terjadi SATU KALI.
11. Keruwetan muncul ketika orang mengambil kesimpulan berdasarkan
asumsi-asumsi, bukan berdasarkan apa yang sungguh-sungguh diketahui.
12. Keruwetan mucul ketika orang tidak dapat membedakan mana
pengetahuan, mana asumsi.
13. Keruwetan terjadi ketika seseorang menggunakan TERLALU banyak
asumsi dalam menyusun argumennya.
14. Fakta yang benar belum tentu membawa pada kesimpulan yang benar.
Keruwetan terjadi jika orang percaya bahwa fakta yang benar dengan
sendirinya menghasilkan kesimpulan yang benar.
15. Keruwetan terjadi ketika dua kesimpulan yang berbeda diperoleh dari
fakta-fakta yang sama.
16. Keruwetan terjadi ketika orang hanya memilih fakta-fakta yang cocok
dengan kesimpulan yang sudah ada sebelumnya.
17. Keruwetan terjadi ketika kesimpulan yang diperoleh dari
asumsi-asumsi kemudian dianggap sebagai fakta.
18. Kesederhanaan dan Keruwetan tidak dapat muncul bersamaan. Jika anda
harus memilih, pilihlah kesederhanaan.
TJ
1 picosecond (one-trillionth of a second) - This is about the shortest period of time we can currently measure accurately.
1 nanosecond (one-billionth of a second) - 2 to 4 nanoseconds is the length of time that a typical home computer spends executing one software instruction.
1 microsecond (one-millionth of a second)
1 millisecond (one-thousandth of a second) - This is the typical fastest time for the exposure of film in a normal camera. A picture taken in 1/1,000th of a second will usually stop all human motion.
1 centisecond (one-hundredth of a second) - The length of time it takes for a stroke of lightning to strike
1 decisecond (one-tenth of a second) - A blink of an eye
1 second - An average person's heart beats once each second.
60 seconds - One minute; a long commercial
2 minutes - About as long as a person can hold his or her breath
5 minutes - About as long as anyone can stand waiting at a red light
60 minutes - An hour; about as long as a person can sit in a classroom without glazing over
8 hours - The typical workday in the United States, as well as the typical amount of sleep a person needs every night
24 hours - One day; the amount of time it takes for the planet Earth to rotate one time on its axis
7 days - One week
40 days - About the longest a person can survive without food
365.24 days - One year; the amount of time it takes for the planet Earth to complete one orbit around the sun
10 years - One decade
75 years - The typical life span for a human being
5,000 years - The span of recorded history
50,000 years - The length of time Homo sapiens has existed as a species
65 million years - The length of time dinosaurs have been extinct
200 million years - The length of time mammals have existed
3.5 to 4 billion years - The length of time that life has existed on Earth
4.5 billion years - The age of planet Earth
10 to 15 billion years - The suspected age of the universe since the big ban.
-Scientific-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trima kasih sebelumnya jika para pembaca dan para peminat blog saya yang sederhana ini atas atensinya. Semua yang sudah saya tuangkan di blog ini bukanlah kebenaran dengan harga mati, melainkan sebuah ungkapan hati yang masih perlu disempurnakan lagi dengan sudut pandang yang berbeda dari para pembaca. Untuk itulah fasilitas kolom komentar ini saya gunakan supaya kita semua bisa menemukan yang benar untuk kepentingan bersama.